Rabu, 27 April 2011

life oh life

hidup itu berat, ya memang benar.
terkadang bahkan seringkali saya merasakan hal itu. bukan cuma saya tapi seluruh manusia saya yakin juga merasakannya.
tapi kalau kita menganggap semuanya menjadi beban yang ada malah kita akan semakin terperosok karena tidak kuat menanggung beban itu.
tadi siang saya berbincang dengan seorang teman. dan entah mengapa, kata kata seperti ini keluar dari mulut saya

" beban itu jangan dijadikan sebuah beban yang membuat kita terpuruk,
tetapi jadikan SEMANGAT supaya kita bisa mencapainya untuk suatu target tertentu "

menghela nafas sejenak untuk menenangkan hati dan otak itu sangat penting bagi saya karena saya hanyalah manusia biasa. selalu belajar memperbaiki diri, bersyukur, dan menikmati semua yang Tuhan berikan dalam hidup saya. berusaha melakukan yang terbaik walaupun belum tahu hasilnya nanti akan menjadi yang terbaik atau tidak. tetapi rasanya sudah lebih dari cukup karena saya sudah berusaha semaksimal mungkin. sisanya biar Tuhan yang mengatur. 
belajar menyerahkan segala sesuatu dan mengikhlaskan segala sesuatu yang terjadi, maka hidup akan terasa lebih ringan.

merasa kehilangan seseorang yang sangat kita sayang itu memang berat. tetapi dari yang apa yang saya alami, hal itu akan menjadi sebuah pembelajaran. bagaimana seharusnya kita bisa menghargai dan menggunakan saat-saat yang Tuhan berikan kepada kita. kehilangan orang tua akan menjadi suatu pukulan yang sangat berat dan tidak akan pernah bisa terlupakan dan tertahankan untuk menahan air mata (trust it).


walaupun sudah hampir empat tahun ditinggal papa, rasanya masih tetap sama seperti pertama kali mendengar kabar yang sungguh sangat tidak diinginkan tersebut. penyesalan pasti akan dirasakan karena saya merasa belum bisa memberikan yang terbaik untuknya. tapi semua sudah diatur sama Tuhan. Tuhan punya rencana yang jauh lebih dahsyat dan saya yakin itu akan terjadi pada keluarga dan diri saya pribadi.


ini tahun kedua saya di jogja, Tuhan masih dan akan terus menjaga saya.
tetap berdoa tetap berusaha dan tetap optimis dalam menjalani hidup.
Tuhan tidak akan membiarkan anak-Nya berjalan sendirian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar